Siap Promosikan Batik Madura di JMFW 2025, Desainer Fiky Aisha Sebut Terinspirasi dari Rato Ebu

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Header Menu

Siap Promosikan Batik Madura di JMFW 2025, Desainer Fiky Aisha Sebut Terinspirasi dari Rato Ebu

Jumat, 04 Oktober 2024
Desainer Fiky Aisha kenalkan karyanya di Pendopo Agung Bangkalan, (4/10/2024).
Foto: Tr


JURNALREPORTASE.COM, Bangkalan - Fashion designer asal Madura, Fiky Aisya memperkenalkan karyanya dalam acara yang bertajuk "FikyAisha Road To JMFW 2025", Jum'at (4/10/2024).


Acara spesial yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan ini dihadiri beberapa tokoh, diantaranya Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Jawa Timur, Mohammad Nasih Aschal, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Salam Bangkalan, KH. Imron Fattah, Pengusaha Batik, Kolektor Batik, serta para Jurnalis.


Fashion designer Fiky Aisha sekaligus pemilik brand FikyAisha menyampaikan, bahwa acara ini selain bertujuan untuk memperkenalkan hasil karyanya, juga dalam rangka persiapan menuju Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 yang akan digelar pada 9 - 12 Oktober mendatang.


Dengan karya terbaru fashion Muslim yang mengusung keindahan batik Madura, perempuan yang akrab disapa Ning Fiky ini berharap dapat mempromosikan batik Madura ke kancah nasional.


"Yang pertama, tentunya saya ingin turut mempromosikan batik Madura. Bahwa batik tradisional Madura jika dipadukan dengan desain modern akan menampilkan fashion elegan dan akan mampu bersaing di pasar yang lebih luas" ucapnya.


Selain Fashion Show, dalam acara ini juga digelar Talkshow untuk memperkenalkan lebih jauh tentang koleksi terbaru dari brand FikyAisha, juga terkait persiapan untuk mengikuti kegiatan JMFW 2025.


Sebanyak empat desain busana muslim batik Madura karya FikyAisha dikenalkan dalam gelaran ini. Ning Fiky menyebut desain kali ini terinspirasi dari sosok Rato Ebu.


Rato Ebu adalah Ratu Kerajaan yang merupakan ibu dari para Raja di Madura, bernama asli Syarifah Ambami yang merupakan keturunan dari Sunan Giri Gresik dan dipersunting oleh Pangeran Cakraningrat I dari Madura.


"Desain saya kali ini terinspirasi dari Rato Ebu, saya ingin mengangkat sejarah Ratu Syarifah Ambami  yang anggun dan taat pada suami, ini merupakan karakter wanita muslimah", pungkas Ning Fiky.


Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran penyanyi Fariz Meonk yang membawakan lagu-lagu madura. (Tr)