Komentar |
| Zainul Milahi saat terpilih dalam Muscablub IKA PMII Sidoarjo (21/8/2024). Foto: istimewa |
JURNALREPORTASE.COM, Sidoarjo - Puluhan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sidoarjo menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) IKA PMII Sidoarjo di Yussar Fishing and Playground, Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Rabu malam (21/8/2024).
Acara Muscablub IKA PMII Sidoarjo ini diikuti 46 peserta dengan dihadiri pengurus IKA PMII Jawa Timur, Nur Ahmad Aminudin.
Ada dua nama yang mencalonkan diri sebagai Ketua IKA PMII Sidoarjo yaitu Basharudin dan Zainul Milahi. Hasilnya Zainul Milahi mendapat 24 suara dan Bashar 21 suara, tidak sah satu suara.
Usai terpilih, Zainul Milahi atau yang akrab disapa Mas Emil ini mengatakan memiliki visi menjaring semua kader PMII yang ada di Sidoarjo. Karena alumni PMII itu lengkap, dari yang sarjana hingga PhD ada. Dari perintis hingga pengusaha sukses.
"Potensi ini yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan dan distribusi kader PMII ke berbagai lini," kata Emil.
Disamping itu, Emil berjanji akan membuka pintu komunikasi selebar-lebarnya bagi semua kader dan alumni. Tidak ada batasan, tidak ada pilih kasih. Kelemahan dari IKA PMII Sidoarjo selama ini adalah sulit diajak komunikasi.
"Kedepan kami akan membuka komunikasi dengan semua alumni dan kader PMII. Karena tujuan kami adalah untuk memajukan PMII dan Kabupaten Sidoarjo," tambah Emil.
Kenapa harus Muscablub? Ketua Pelaksana Sholeh mengatakan kepengurusan IKA PMII Sidoarjo dibawah Fatihul Faizun masa jabatannya sudah habis. Sudah 10 tahun tidak ada Musyawarah Cabang.
Selain itu, komunikasi dan koordinasi sahabat Paijo sebutan Fatihul Faizun juga sulit, cenderung tertutup. Dan pergerakan IKA PMII Sidoarjo juga stagnan.
"Makanya dengan semangat ingin memperbaiki organisasi IKA PMII Sidoarjo berinisiatif mengadakan Muscablub," pungkasnya. (Ipung/Red)