G25 Indonesia Realisasikan Program Pemberdayaan Pendidikan Tahap Pertama untuk 11 Siswa Kurang Mampu

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Header Menu

G25 Indonesia Realisasikan Program Pemberdayaan Pendidikan Tahap Pertama untuk 11 Siswa Kurang Mampu

Senin, 01 Juli 2024
Relawan G25 Indonesia saat antar siswa kurang mampu belanja kebutuhan sekolah.
Foto: istimewa


JurnalReportase.com, Bangkalan - Yayasan Gerakan Dualima Indonesia atau G25 Indonesia menyalurkan bantuan program pemberdayaan pendidikan bagi puluhan siswa dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. 


Berdasarkan pantauan media, untuk realisasi tahap pertama, sedikitnya ada 11 siswa dan siswi dari Kecamatan Socah dan Kamal. Mereka diajak ke Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan untuk belanja kebutuhan sekolah yang sudah dilakukan identifikasi sebelumnya.


"Jadi mereka kita identifikasi kebutuhan sebelumnya, tadi ada yang kita berikan bantuan buku, sepatu, tas, dan seragam sekolah," jelas Dasuki Rahmad, Ketua Umum G25 Indonesia, Senin (01/07/2024).


Berikutnya, pihaknya akan melakukan realisasi  lagi sesuai dengan data yang sudah terkumpul dan identifikasi.

"Insyaallah tahun ini kita akan membantu sebanyak kurang lebih 70an siswa kurang mampu," tandas Dasuki.


Dasuki menambahkan, bahwa bantuan yang diberikan merupakan hasil donasi dari para donatur G25 Indonesia.

"Jadi ini kami tegaskan bukan bantuan dari pemerintah, tapi dari para donatur yang secara suka rela menyumbang untuk bisa membantu para sesama yang kurang mampu. Makanya ini betul-betul kita jaga dan kita salurkan kepada para penerima," ungkap Dasuki. 


Dasuki mengaku terharu, melihat semangat para pemetik manfaat karena terlihat senang menerima bantuan.

"Semoga ini bermanfaat, dan para siswa yang hari ini mendapat bantuan kelak bisa menjadi anak yang sukses dan berbakti kepada kedua orang tua," pungkasnya.