PKB Unggul di Jatim, Anik : Kemenangan Ini Patut Disyukuri Dengan Kinerja Yang Lebih Baik

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Header Menu

PKB Unggul di Jatim, Anik : Kemenangan Ini Patut Disyukuri Dengan Kinerja Yang Lebih Baik

Minggu, 17 Maret 2024
Anik Maslachah, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur.
Foto: istimewa


JurnalReportase.com, Surabaya - Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Anik Maslachah, mengucapkan terima kasih atas nama partai kepada masyarakat nahdliyyin se-Jatim, karena PKB pada Pemilu 2024 cukup mendominasi di Jatim, bahkan tambahan kursi juga didapat dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.


"Atas nama DPW PKB Jatim, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadikan PKB sebagai legislator. Kami akan berikhtiar lebih baik lagi, kami ingin berkinerja lebih positif," katanya dalam konferensi pers di Gedung PKB Jatim, Surabaya, Sabtu (16/3/2024).


Didampingi Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB, Hikmah Bafaqih, alumni IPPNU Jatim itu menjelaskan berkat dukungan masyarakat nahdliyyin, maka PKB Jatim bakal mendapat jatah kursi pimpinan dewan menggantikan PDIP di Gedung DPRD Jatim setelah berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 


"PKB di Jatim berhasil meraup 4.517.228 suara. Angka ini naik dari tahun 2019 yang sebesar 4.380.739. Ada kenaikan menjadi 27 kursi. Dengan kursi kedua PDIP disusul Gerindra. Untuk memilih pimpinan dewan, clue-nya adalah untuk pimpinan kabupaten/kota maupun provinsi ada di tangan DPP," katanya.


Untuk saat ini, Anik mengaku bersyukur atas kemenangan PKB yang komplit dan linier dari RI, provinsi maupun kabupaten kota. "Saya katakan komplit karena dari level kita menang ada di semua level, bahkan kita pun menang suara dan menang kursi, sehingga saya sebut hari ini kita menang yang bermahkota," ucapnya.


PKB tercatat mempunyai 338 kursi di kabupaten/kota. Naik 13 kursi dari tahun 2019. Sementara untuk 38 kabupaten/kota, PKB memiliki 36 pimpinan DPRD. Ada dua kabupaten yang kosong yaitu Madiun dan Kediri.


Untuk tingkatan provinsi, PKB hari ini berhasil meraup 4.517.228 suara. Angka ini naik dari tahun 2019 4.380.739. Ada kenaikan 27 kursi. Dengan kursi kedua PDIP disusul Gerindra.


Untuk tingkatan DPR RI, PKB menjadi pemenang dari partai-partai yang lain. Meskipun ada penurunan satu kursi. PKB menduduki 20,69 persen. Melebihi PDIP dan Gerindra. "Artinya PKB menjadi posisi pertama untuk tingkatan RI," kata dia.


Menurutnya, kemenangan itu disebabkan banyak faktor dan faktor utama adalah "multi effect" dari penempatan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres memberikan pengaruh besar terhadap gerak laju mesin partai. 


"Kemenangan PKB itu juga tidak hanya sektarian di Jatim saja. Diperkirakan, hitungan kursi DPR RI ada sekitar 80 kursi. Di mana 18 berasal dari Jatim. Artinya persentase sebesar 62 kursi ini dibagi ke 38 provinsi yang ada di Indonesia. Wilayah besar yang tidak terisi kursi pun terisi, seperti Aceh dan NTB," katanya.


Faktor penyebab lain dari kemenangan PKB adalah dukungan NU kultural, dari bu nyai, laskar santri, gawagis yang merupakan gerakan bottom up yang berpengaruh pada elektoral partai.


"Allah memberikan takdir kemenangan untuk PKB yang patut disyukuri dengan kinerja yang lebih baik lagi," katanya. (*)