Sumber: @cahyoharjo |
JurnalReportase.com, Surabaya - Partai Gerindra dipastikan memiliki 8 kursi di DPRD Kota Surabaya hasil Pemilu Legislatif 2024. Perolehan tersebut naik dari yang sebelumnya 5 kursi. Tidak hanya itu dengan demikian, Gerindra menjadi pemilik kursi terbanyak kedua setelah PDIP yang memperoleh 11 kursi.
Disisi lain, Cahyo Harjo Prakoso (CHP), Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya yang maju sebagai Caleg DPRD Jatim dari Dapil Jatim 1 (Surabaya) juga lolos dengan suara perolehan pribadi terbanyak dari semua caleg yang lolos dari Dapil Jatim 1, yaitu sebesar 94.149.
Bambang Haryo Soekartono (BHS), ayah dari Cahyo juga terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) dengan perolehan 190.744 suara.
Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt saat dikonfirmasi media menjelaskan beberapa faktor kesuksesan Partai Gerindra di Kota Surabaya.
"Pertama ini Kepemimpinan Mas Cahyo terbilang bagus. Dia merupakan sosok pemimpin muda yang memiliki kemampuan yang baik dan itu sudah terbukti," jelas Baihaki, Rabu (13/02/2024).
Selain itu, lanjut Baihaki juga ada efek dari Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hampir disemua daerah menyebabkan perolehan Partai Gerindra.
Saat disinggung soal Pilwali Surabaya 2024, Baihaki menuturkan bila melihat hasil Pileg 2024, maka Partai Gerindra sangat potensial untuk bisa mengusung kader sendiri di Pilwali nanti.
"Sangat rasional kalau mengusung kader sendiri, tinggal membangun koalisi dengan yang lain untuk memenuhi kekurangan persyaratan mengajukan calon. Mas Cahyo sangat potensial kalau maju Pilwali," tandas Baihaki.
Sebab, kata Baihaki, Cahyo tidak hanya terbukti dalam memimpin Partai Gerindra Kota Surabaya, tapi ia juga membuktikan dengan perolehan suara yang siginifikan sebagai Caleg DPRD Jatim hingga akhirnya lolos.
"Surabaya ini butuh pemimpin-pemimpin muda yang energik dan visioner. Dan Mas Cahyo masuk dalam kriteria itu," pungkas Baihaki. (*)