Apresiasi Gerakan Sosial Gus Lilur, FJN Beri Penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Tahun 2023

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Header Menu

Apresiasi Gerakan Sosial Gus Lilur, FJN Beri Penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Tahun 2023

Minggu, 17 Desember 2023
Gus Lilur saat menerima penghargaan dari FJN atas inisiasi gerakan filantropi.
Foto: istimewa


JurnalReportase.com, Surabaya - Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI) HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawy menginisiasi gerakan filantropi melalui wadah Filantropi NBI. Setiap pekan dirinya menyalurkan bantuan sosial (Bansos) secara berkala di sejumlah derah di Jawa Timur. 


Atas empati terhadap rakyat kecil itu, pria yang akrab disapa Gus Lilur itu mendapatkan apresiasi dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN). Kader muda NU asal Situbondo itu dinobatkan sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif tahun 2023.


"Gus Lilur adalah seorang filantropis yang rutin membantu rakyat miskin. Kepeduliannya itu menjadi salah satu alasan FJN menobatkannya sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023. Alhamdulillah, penghargaannya sudah kita sampaikan langsung kepada beliau," kata Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi. Minggu, (17/12/2023).


Menurut jurnalis koran Harian Bangsa terbitan Surabaya yang akrab disapa Diday tersebut, sosok Gus Lilur bisa dijadikan teladan bagi masyarakat, terutama kaum nahdliyin.


Diday melanjutkan, kepedulian alumni santri Denanyar Jombang itu tidak hanya pada masalah sosial. Gus Lilur juga peduli pada masalah pendidikan.


"Beliau juga memberikan beasiswa untuk para santri dari luar pulau Jawa untuk mondok di sejumlah pesantren di Pulau Jawa. Tak hanya biaya pendidikan, biaya hidup santri pun dipenuhi. Ini patut kita apresiasi," imbuh Diday.


Diday mengatakan pelaksanaan FJN Award ini sudah berjalan di tahun yang keempat. Sebelum menetapkan siapa yang berhak mendapatkan penghargaan, FJN melakukan riset dan diskusi internal.


Kader Ansor ini menjelaskan, penghargaan ini bersifat independen dan imparsial alias netral atau tidak memihak.


"Kami tidak membuka komunikasi dengan pihak-pihak yang mendapat penghargaan hingga penghargaan ini diumumkan. Kami menjaga independensi dari penghargaan ini," tandas Diday.


Sementara itu, Gus Lilur mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh FJN. Ketua Umum NBI ini mengaku bahwa aksi sosial yang dia lakukan semata-mata untuk mencari bekal di akhirat. 


Alumnus UIN Sahid Jakarta ini menegaskan apa yang ia lakukan tidak ada kepentingan atau tujuan politik. Ia berharap, ke depan bisa terus bersinergi dengan Jurnalis Nahdliyin untuk bersama-sama menebar kebaikan.


 "Harta dunia ini tidak kita bawa mati. Jadi amal baik itulah bekal kita nanti," pungkasnya. (*)