Komentar
 |
| Mohammad Haerul Amri (Gus Amri), Anggota Komisi X DPR-RI Fraksi Partai NasDem saat temui Pj Bupati Probolinggo. Foto: istimewa |
JurnalReportase.com, Probolinggo – Mohammad Haerul Amri selaku Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai NasDem bertemu Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto pada Rabu (18/10/2023).
Selain bertemu dengan Pj Bupati Probolinggo, pria yang akrab disapa Gus Amri itu juga bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, di Kantor Bupati Probolinggo, Jawa Timur.
Diketahui, kegiatan tersebut dalam rangka melaporkan giat kinerjanya sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) serta membahas berbagai masalah terkait pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Kepada media ini, Gus Amri mengatakan bahwa pendidikan merupakan jalan yang paling efektif untuk menaikkan taraf hidup manusia. Untuk itu, ia berkomitmen bagi kemajuan pendidikan di Probolinggo, termasuk konsisten memberikan beasiswa PIP dan KIP Kuliah.
"Poin yang kami diskusikan di antaranya terkait pendidikan di Probolinggo. Seperti IPM (indeks pembangunan manusia) yang rendah dan masalah rekrutmen guru honorer menjadi ASN PPPK," katanya, Rabu (18/10/2023).
Selain itu, Gus Amri juga membahas permasalahan lain di Kabupaten Probolinggo, seperti stunting hingga tata kelola pariwisata dan menekan sunting yang sangat tinggi di Probolinggo.
"Selain itu, kami juga diskusi masalah pengelolaan pariwisata religi, hingga pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal," katanya menambahkan.
Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik apa yang sudah dilakukan Gus Amri di Kabupaten Probolinggo. Mengingat selain memberikan beasiswa, Gus Amri juga menyalurkan program bedah 200 rumah di dapil Jawa Timur II.
"Gus Amri sudah banyak membantu Kabupaten Probolinggo dengan banyak beasiswa yang digelontorkan di sini. Saya tentu sangat senang, karena dengan adanya beasiswa tersebut, diharapkan kualitas manusia di Probolinggo akan meningkat," ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ugas itu menambahkan, dengan meningkatkan kualitas manusia, maka dengan sendirinya akan mampu menurunkan angka stunting di Probolinggo.
"Karena jika kualitas pendidikan membaik, maka perilaku manusianya juga akan membaik, tahu menjaga kebersihan dan lingkungan, tahu menata hidup. Dengan sendirinya ini akan mampu menurunkan angka stunting di Probolinggo yang masih terhitung tinggi," tukasnya.