Foto bersama usai pelatihan budidaya kepiting di balai RW.7 Desa Kamal. Foto: istimewa |
JurnalReportase.com, Bangkalan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Pelatihan Budidaya Kepiting yang dilaksanahan di Balai RW.7 Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Sabtu, (2/9/2023).
Selain 3 Mahasiswa KKN Tematik yang akan ditempatkan di Desa selama program KKN, kegiatan ini juga didampingi 14 Mahasiswa serta 15 Dosen dan Laboran dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.
Indah Wahyuni Abida, Dosen prodi Manajemen Sumberdaya Perairan UTM yang menjadi Narasumber dalam pelatihan ini menyampaikan alasannya memilih Desa Kamal sebagai tempat Pelatihan Budidaya Kepiting.
"Yang pertama karena di RW.7 ini ada Program Ketahanan Pangan Desa berupa budidaya kepiting yang kebetulan memiliki kendala di teknis pengelolaan. Yang kedua, karena Desa ini merupakan salah satu Desa yang berada disekitar Kampus UTM. Jadi, sudah kewajiban kami yang juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat", ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap untuk terus dapat menjalin kerjasama berkelanjutan bersama Desa Kamal, khususnya untuk pendampingan pengelolaan sumberdaya perairan, mengingat Desa Kamal merupakan Desa Pesisir yang memiliki masalah dengan pencemaran laut.
Sementara itu, Rita Ningsih, Ketua PKK RW.7 menyampaikan ucapan terimakasih atas adanya pelatihan ini, menurutnya pelatihan ini akan sangat bermaanfaat untuk pengelolaan budidaya kepiting yang saat ini dikelola PKK RW.7.
Budidaya kepiting ini merupakan salah satu kegiatan ketahanan pangan milik Desa Kamal yang pengelolaannya diserahkan kepada PKK di RW.7.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Prodi MSP UTM yang telah bersedia memberi pelatihan, kebetulan kami memang sedang mengalami kendala teknis dalam pengelolaan budidaya kepiting. Kami mohon bimbingan dan pendampingannya", tutur Rita dalam sambutannya.
Samudri Priyanto, Kepala Desa Kamal yang juga hadir dalam pelatihan ini menyampaikan apresiasinya kepada Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan UTM yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan terkait pengelolaan budidaya kepiting.
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder penting untuk bersama-sama memajukan Desa.
"Budidaya kepiting di RW.7 ini merupakan program ketahanan pangan Desa yang merupakan prioritas nasional. Untuk itu, besar harapan kami agar kegiatan seperti ini berkelanjutan. Khususnya pendampingan dan bimbingan dari yang lebih ahli sangat kami butuhkan", ucap Samudri.