G25 Indonesia Bantu Pendidikan 65 Siswa-Siswi Kurang Mampu

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Header Menu

G25 Indonesia Bantu Pendidikan 65 Siswa-Siswi Kurang Mampu

Selasa, 18 Juli 2023
Pengurus G25 Indonesia foto bersama pemetik manfaat bantuan pendidikan
Foto: istimewa


JurnalReportase.com, Bangkalan - Yayasan Gerakan Dualima Indonesia atau yang lebih dikenal dengan G25 Indonesia terus istiqomah melaksanakan gerakan sosial kemanusiaan untuk membantu masyarakat kurang mampu dengan berbagai programnya.


Salah satu program yang terus dilaksanakan secara rutin adalah memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Bangkalan.


Tahun 2023 ini, ada 65 siswa dari usia TK, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat bahkan ada yang jenjang Perguruan Tinggi mendapatkan bantuan dari  G25 Indonesia. Dalam program tersebut, bantuan yang disalurkan sekitar Rp. 27.000.000,-. yang merupakan sumbangan dari para donatur dengan nominal minimal 25 ribu rupiah yang dikumpulkan setiap bulan.


"Alhamdulilah kita sudah menyalurkan tiga kloter bantuan pendidikan. Total semuanya 65 pemetik manfaat. Dan ini masih belum selesai semuanya, Insya Allah target bulan Agustus selesai semuanya," terang Dasuki Rahmad, Ketua G25 Indonesia saat dikonfirmasi media. Selasa, (18/07/2023).


Bantuan tersebut berupa pembayaran biaya sekolah, pembelian seragam dan alat tulis. 


 "Jadi calon pemetik manfaat kita identifikasi kebutuhannya baru kita bantu. Yang pasti mendapatkan Alat Tulis, selebihnya sesuai kebutuhan. Yang seragam kita bawa ke pasar untuk beli begitu juga yang sepatu dan tas," papar Dasuki.


Kemudian, lanjut Dasuki, bagi yang bantuan berupa pembayaran biaya pendidikan, pihaknya mendatangi ke sekolah masing-masing lalu dibayarkan biayanya. 


"Intinya kita tidak berikan bantuan berupa uang, tapi kita bayarkan biaya dan belikan barangnya," jelasnya. 


Ketua PA GMNI Kabupaten Bangkalan ini melanjutkan bahwa ada sekitar 26 penerima manfaat yang belum terealisasi. 


"Kita lakukan secara bertahap, mudah-mudahan Agustus selesai semuanya," tandasnya.


Lewat bantuan pendidikan tersebut, pihaknya berharap anak-anak yang dibantu kelak bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. 


" Dengan begitu mereka kita harapkan menjadi generasi yang cerdas, berpendidikan dan pada akhirnya bisa mengangkat derajat orang tua dan keluarganya, termasuk secara ekonomi,"  pungkas fungsionaris KONI Bangkalan ini. 


Dwi, salah satu orang tua dari anak yang mendapatkan bantuan dari G25 Indonesia mengaku senang dan sangat berterima kasih atas bantuan G25 Indonesia. 


"Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan, mulai dari usaha hingga sekarang ada bantuan untuk pendidikan anak. Terimakasih untuk G25 Indonesia, semoga para pengurus dan donatur diberikan kesehatan, serta dimudahkan rejekinya," ucapnya.


Sebagai infirmasi, G25 Indonesia merupakan Yayasan sosial yang memiliki program berupa bantuan pemberdayaan ekonomi, bantuan pemberdayaan pendidikan, bantuan spesial sosial charity serta program pinjaman tanpa bunga. Dan dana bantuan tersebut berasal dari donatur yang menyumbang minimal 25 ribu rupiah, hingga ratusan ribu. Saat ini, kegiatan G25 Indonesia sudah berjalan tiga tahun lebih.